Hujan di bulan Juni. Katanya, itu dinanti-nanti. Well, ini postingan kedua yang ngebahas tentang bulan Juni. Sebenernya saya mau membual lagi. Hehehe
Kayaknya kalau saya terlalu banyak
membual di sini, seharusnya panel ini saya kasih nama "random" kali ya? Tapi yasudahlah. Saya lagi ngepost lewat Hp aja gak bisa edit nama menu-nya. Hehe
Nah, saya mau tanya dengan para pembaca yang budiman (kalau ini dibaca), menurut kalian, apa bedanya berteman, bersahabat, dan rival? Kalau dari drama "kimi no todoke" rival itu katanya "musuh yang baik". Mungkin lebih kayak mereka berteman tapi berlomba-lomba menjadi yg terbaik. Ingin saling mengungguli. Tapi setahuku, rival itu juga saling peduli, kayak Guy-sensei dan Kakashi-sensei dari Naruto.
Sedangkan teman, bagiku teman itu sejenis dengan sahabat. Mereka adalah orang yang bukan sekedar tiap hari kita temui, tapi mereka yang kita anggap bisa jadi tempat untuk berbagi. Sedangkan sahabat, mereka itu yang sudah seperti keluarga. Teman yang juga mengenal orangtuanya, saudaranya, yang mungkin orang bisa menyebutnya saudara.
Lantas, siapa orang-orang yang selalu kutemui setiap hari? Bukankah mereka juga temanku?
Sebenernya saya masih agak ambigu untuk mengartikan apa itu teman. (Sorry, saya lagi gak ngecek KBBI untuk tau definisi sebenernya). Kalau menurut seorang teman (?) atau mungkin hanya kenalan (?), teman adalah mereka yang kebetulan sering bertemu. Kalau sudah jarang ketemu, ya jadi renggang juga pertemannya. Kalau demikian, saya gak suka berteman. Kalau ada yang mengatakan, "kita teman," bagi saya itu berarti esok atau lusa mereka akan melupakan saya.
Tapi kalau saya pakai versinya sadako Kimi No Todoke, teman itu ya mungkin semacam sahabat. Main bareng, membuat banyak kenangan menyenangkan. Teman (tomodachi) bagi sadako adalah mereka yang dekat.
Dan lagi, rasanya selama ini, saya menemukan banyak sekali jenis pertemanan. Sebut saja "teman kepentingan" yang menyebut dirinya teman tapi karna cuma ada butuhnya. Ada lagi, temen kos yang kalau udah pindah kosan, udah gak kenal lagi. Lalu ada teman kelas, yang kontak-kontakkan cuma kalo lagi pengen reunian.
Kenapa menurut saya pertemanan itu sungguh berharga. Karna kalau saya nonton anime, menyenangkan sekali gitu melihat karakter tertentu punya banyak teman. Apalagi yang memang genrenya friendship. Seperti kata Kushina ke Naruto bayi, "bertemanlah. Tak perlu denfan banyak orang. Sedikit saja gak apa yang penting bisa dipercaya."
Itulah. Dipercaya. Saya pribadi kalau sudah menganggap seseorang sebagai teman saya, apapun buruknya teman saya itu, biasanya saya selalu lupa buruknya. Lantas memaklumi itu sebagai lelucon di dirinya. Ketika saya berteman, saya tidak akan membuat gosip atau semacam ngomongin dia di belakangnya. Bahkan sekedar mengomentari sikapnya tapi ke orang lain. Kalau saya masih ngomongin dia ke orang lain, itu artinya kami belum berteman.
Jadi, bagi saya, siapa mereka yang selalu saya temui dan ternyata tidak menjadi bagian teman saya? Saya sebut itu sebagai kenalan. Dan mereka yang saya sebut "kenalan" bisa dibilang tidak melekat dimemori saya. Jadi seandainya setelah sekian lama dan saya lupa, kurasa, itu wajar. Hehe.
Terdengar terlalu berlebihan memang. Tapi, begitulah perbedaan teman, sahabat, rival, atau kenalan buat saya.
Well, sampai bertenu di lain waktu. Semoga udah gak random lagi. :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar