UA-64251474-1

Senin, 26 Juli 2010

Selamat tinggal masa lalu

Jika ku ingat...
Kengangan pahit yang ia goreskan di dinding sukma...
Ku tak ingin bergurau dengannya...
Tapi.. ternyata rasa ini...
Rasa yang indah ini...
Masih bernafas untuknya

Ketika seseorang kan ambil hatiku dengan kebahagaiaan
Ketika pasir putih tutupi kepedihan...
Ketika semua terkubur dalam ketabahan
Ia muncul
Dengan bunga lama yang bersemi di musim dingin
Tak berarti apapun untukku saat ini
Maaf...
Kau hanya masa lalu untukku

Pesan untuk sahabat


Aku tak berarti untukmu
Tapi kau !
Kau tak terhapus waktu
Sahabat tetap sahabat
Cinta kasihmu terukir nadiku

Deraian air mataku
Kau hapus tulus hati
Segalanya kau sempurnakan
Dengan kesucianmu
Kau kan jadi yang terbaik
Kau mulia hati
Kau tak terganti
Kau tetap sahabatku

Sahabatku...
Genggamlah masa depanmu
Dengan kebaikan dan keceriaan hatimu

Jumat, 23 Juli 2010

Penantianku


Senyum manis tergambar dari bibir merah mu
Kata sayang terlontar dari hatimu
Teriakanmu lantunkan namaku
Terimakasih ku ucapkan padamu
Tapi...
Kini senyum itu sirna
Kata itu musnah
Tak berbekas dihatimu
Kini kau palingkan wajahmu
Kau elakkan senyumku
Sungguh tak ku mengerti
Mengapa..?
Mengapa ini terjadi
Kau tinggalkanku sendiri
Sendiri dan sendiri
Menanti dan tetap menanti
Kehadiran mu kembali

Pahlawanku


Malam yang sunyi, sepi
Mengendap endap
Sembunyi sembunyi
Kau melangkah maju
Maju berjuang, pantang menyerah
Begitulah fikirmu
Dengan sederhana, kau melangkah wibawa
Babu kau hias
Dengan sederhana, kau pertaruhkan nyawa
Ragamu berjuang
Nyawamu kau pertaruhkan
Memberontak...
Berteriak...
Dan hore....
Perjuangan mu usai
Kemenangan kau genggam
Meski berhujan darah
Nyawamu terbang
Namun, perjuanganmu untuk kami,
Kan slalu dihati
Pahlawanku, kau begitu mengagumkan

Merah putihku


Sebuah tiang menyanggamu
Kami menghormatimu
Kau kebanggan kami
Kau lambangkan kehidupan kami
Kau menyapa langit
Lantunan nada kami suarakan
Kau merayap berjuang
Berkibalah selalu
Berkibarlah selamanay
Sang merah putih
Teruslah mengibar
Teruslah berjuang

Mengapa?


Sahabat selalu begini, dalam hidupku
Bukanlah persahabatan yang istimewa
Tapi terasa hati tak ingin pergi darinya
Dikata lain ingin bersahabat
Tak peduli masa dan cinta
Seakan cinta berbisik padaku
Kini kutemukan kembali
Orang terbaik dalam nafas selama ini
Perhatiannya dan kasih sayangnya padaku
Membuat rasa ini hidup kembali
Sungguh ku tak ingin
Goresan lembaran hari tertinggal
Kini irama hati terukir disini
Mungkinkah ku tak boleh bersahabat,
Dengan teman, dan tanpa cinta?

Keringat Perjuangan


Semua tertumpuk tak rapih di rak logis ku,
Tak ada sebaris senyum tuk perindah mimpi,
Angka demi angka ku rangkai,
Namun tetap saja,
Semuanya terasa berat di pundakku
Terus melangkah,
Tak gentar aku berjuang,
Meski derita berjuta,
Meski bahu tak kuasa,
Namun aku yakin,
Bahwa kertas takkan putih selamanya.

Kenangan terindah sahabat

Disini
Aku tak bisa temukan sesosok hati yang benar benar ikhlas padaku
Yang terasa
Hanyalah segudang kerinduan akan sahabat
Aku rindu dengan bentakan mereka
Aku rindu dengan semua yang ada padanya
Mereka terbaik untukku
Mungkinkah mereka ingat,
Awal jumpa kita untuk bersahabat
Bukan kehangatan yang kita tampilkan...
Tapi.. hal itu senantiasa muncul dengan kebersamaan
Jika teringat itu,
Rasanya, hatiku tak dapat ku tata kembali...
Aroma rindu racuni hati
Sampai kapanpun
Kan ku simpan selalu
Segudang kenangan darimu
Sobat...!

Kamis, 22 Juli 2010

Jangan ada


Kini senja tertutup awan hitam
Ia tak berdaya ketika bulan bersenyum
Dia tak pernah temani hari
Dulu senja tak lupa akan hari
Selalu membuat indah kala hari membiru
Tapi kini hari kan selalu biru
Karna senja yang tlah pergi
Kembali tak kenal hari
Seakan tak pernah jumpa
Senja seraya tak menyapa
Tak terbayang olehku
Keadaan hari tanpa senja
Tuhan... jika senja takkan temani hari lagi
Dan jika dia bukan yang terbaik,
Biarkan ia jadi yang terakhir
Yang kan temani hari dalam kebiruan

Do’a ku


Ku tersenyum untukmu
Ku berubah karnamu
Ku menangispun karenamu
Apa sebenarnya arti butiran putih ini?
Yang awali hitamku
Kecewa, dan tak ingin percaya
Ku berharap padamu tuhan...
Dia yang buat ku tersenyum
Dia yang buatku mendung
Kan ingat aku
Tapi tuhan...
Jika ia kan pergi...
Biarlah ia pergi dari benakku
Jangan pernah lagi usapkan kasihnya untukku
Hapuskan semua tentangnya
Biarkan ia jadi yang terakhir dalam nafasku
Ku tak ingin ini kan tumbuh lagi
Ku tak ingin kecewa lagi
Walau hanya dalam persahabatan senja

Dia


Tak sempat ku tata ruang hati ini,
rindu, kecewa,bahagia bercampur tak berarti,
Tak jumpai senyum indah ,
Hati ku kacau, gudah gulana...
Mungkinkah ia segundah aku ?
Aku tak yakin ia rasa bersalah padaku,
Ia yang buatku biru,
Inginkah ia buatku gemerap kembali ?
Kurasa...
Ia tak pernah ingat aku
Ia tak pernah butuhkan ku
Ia tak pernah perdulikan ku
Mungkinkah ia lupakan ku ?
Atau hanya sekedar lupa untuk mengingatku ?
Bahwa aku ingin ia ingat selalu
Tentang canda dan duka yang berlalu.

Senin, 19 Juli 2010

Cinta dalam hati


Bunga mekar mewangi dalam hati
Rasa rindu menyapa dada
Sungguh tak ku mengerti
Apa gerangan yang terjadi?
Tatapannya...
Bahkan, senyumannya...
Seolah pedulikanku
Tapi... ternyata
Itu hanya harapan semu
Selama ini...
Aku simpan sendiri rasa ini
Kusimpan sendiri kata ini
Dalam...dalam....
Sendiri didalam hati...

Apa arti sahabat?


Bulan kan ceria karnamu
Matahari cerah bersinar kilau harimu
Cinta abadi tulus selamanya
Kasih sayang tetap sandang persahabatan
Salju putih mengukir persahabatan
Ku bongkarb kamus hati
Hanya tuk cari apa itu sahabat?
Pisah jarak dan waktu
Tak ukir pisah dihatiku
Ku kenang kau selalu
Dalam nadi suci darahku

Aku tak percaya


Fikirku terus berputar, Berporos jiwa suci
Ku terpukul, ku kecewa!
Dia yang buatku hancur...
Dalam dunia maupun jiwa
Ternyata
Beginikah dirinya sebenarnya...
Titk hitam itu telah menyapa hatiku
Tak ku sangka
Kaulah yang terburuk...
Tak rela banggakannya lagi...
Ku ingin dia pergi...
Dan takkan ada lagi
Jiwa hitam yang tampak putih...yang kan singgahi hatiku
Selain dia.... sebagai senja dalam hidup
Karna ku tak percaya
Senja kan temani hari selamanya

75 yang jauh

Lonceng perjuangan telah berdering nyaring
Berjuang demi 2 angka yang ku dambakan
Ku buka kertas kertas bermakna indah
Keindahan yang lahirkan kepedihan
Tampak dalam goresan usaha ku
2 anka dambaan tak tersirat dalam kertas indah ini
Kecewa saat melihatnya...
Selama ini tiada bosan ku tuk lewati 2 angka itu
Meski telah ku congkel isi otakku...
Tapi tetap saja,
Kau 2 angka yang sulit kuraih..
Tapi semangat masih berkobar
Dan ku yakin....
Kau kan ku genggam nanti...!

Jumat, 16 Juli 2010

Kita Peduli Indonesia Negara Maritim

 
-->
“ Dari sabang sampai merauke, berjajar pulau – pulau”. Yah...Begitulah negara tercinta, Indonesia. Indonesia termasuk negara kepulauan, karena terdiri dari beberapa pulau. Tidak hanya itu, Indonesia juga termasuk negara maritim. Hal tersebut dapat kita saksikan, bentangan laut biru disetiap ujung daratan pulau di Indonesia.Bahkan, laut Indonesia memiliki luas yang lebih besar dibanding daratannya.
Dengan luas laut yang begitu besar, Indonesia memiliki beranekaragam sumber daya laut. Dari lagu “nenek moyang ku seorang pelaut” saja telah menggambarkan bahwa Indonesia memang terlahir menjadi negara maritim. Negara yang memiliki panorama laut yang indah, juga hasil laut yang melimpah.Banyak diantara laut – laut indonesia yang menjadi tempat wisata karena keindahannya. Terumbu karang saling bersapa dengan ikan – ikan kecil disekelilingnya. Wisatawan asing maupun lokal pun tertarik untuk menyaksikan keindahan laut Indonesia. Begitu juga dengan saya. Salah satu taman laut yang menjadi objek wisata di Indonesia adalah taman laut Bunaken di Kaimantan. Memang saya juga belum pernah pergi mengunjunginya, tapi, hal yang saya tahu bahwa terumbu karang di laut ini telah menurun. Banyak diantaranya yang mati. Hal ini disebabkan oleh banyak faktor. Termasuk juga ulah sekelompok orang jahil yang mungkin iri dengan keindahan yang di miliki karang karang laut itu. Tidak hanya itu, menurut saya kurangnya pemberdayaan terumbu karang di daerah tersebut juga berpengaruh.
Tidak hanya alamnya yang terusak, tapi juga hasil laut indonesia pun terauk besar – besaran oleh warga asing. Telah banyak orang yang membincangkan tentang persoalan satu ini. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya perhatian pemerintah akan pembangunan dan pelestarian laut negeri. Saat ini, perhatian pemerintah masih tertuju pada daratan. Pembangunan daratan yang diidam - idamkan pemerintah pun membuat laut Indonesia menjadi terbengkalai.Hal itu juga yang menyababkan melemahnya penjagaan wilayah bersumber daya alam tinggi ini. Hasil laut Indonesia yang melimpah, tidak jarang di borong secara gratis oleh nelayan – nelayan asing. Kapal – kapal ilegal berlayar dengan leluasa di perairan NKRI. Dengan leluasa mereka mengibarkan layar kapal mereka. Seakan – akan laut Indonesia adalah laut dunia. Seperti yang telah saya katakan tadi, hal ini juga termasuk dampak dari kelalaian pemerintah akan keamanan laut Indonesia.
Hal tersebut diatas semakin diperkuat dengan sumber daya manusia Indonesia yang kurang mewarisi sejarah nenek moyangnya. Banyak orang – orang Indonesia yang belum menyadari keistimewaan laut kita ini. Sebagian besar orang Indonesia mementingkan daratan. Tidak sedikit pula diantara mereka yang beranggapan bahwa bekerja di daratan akan lebih menguntungkan dibanding berkecimpung di lautan bebas yang belum tentu hasilnya.Bahkan kehidupan para nelayan Indonesia pun seperti lautnya. Kehidupan dari gedung gedung berasap itu pun tak pernah memperhatikan teriakan makhluk mungil dari hamparan biru tiap pulau.Tidak puas dengan perlakuan emas dari pemerintah, perusahaan perusahaan industri di Indonesia, dengan tega menyakiti kehidupan bawah laut dengan membuang limbah ke sungai yang akhirnya akan bermuara di laut tercinta.Banyak ikan – ikan Indonesia yang mengapung di permukaan karena air yang tercemar. Mungkin, jika laut Indonesia bisa berbicara, hal pertama yang akan dikatakan adalah, “AKU BOSAN”. Bagaimana tidak, mereka bagaikan anak tiri negara, hanya sebagai pelampiasan negara yang kurang bertanggung jawab. Apakah tidak pernah terfikir oleh pemerintah bahwa anak tiri negara ini akan bisa mengubah nasib Indonesia ? Bahwa anak tiri negara ini bisa menaikkan pendapatan negara, jika dimanfaatkan secara total.
Hal tersebut diatas telah mewakili berbagai alasan untuk melestarikan laut Indonesia. Dengan berbagai fakta diatas, saya berfikir, apakah indonesia telah menjadi negara maritim yang bijaksana? Dengan lautan – lautan menangis di bawah senyuman daratan, dan penganak tirian dari negara? Saya berharap, dengan alasan yang tidak banyak ini, akan memunculkan pemikiran baru negara untuk melestarikan laut Indonesia sebagai Sumber Daya Alam yang patut dijunjung dan dilestarikan.

Senin, 12 Juli 2010

untuk mu yang berubah

kamu tau siapa aku..
kamu tau semua tentang aku..
bahkan kamu tau,
siapa orang di hatiku..
tapi kamu tak tau siapa dirimu untukku..
kini siapa aku..?
kamu .. tak lagi kenal aku..
aku sebenarnya kecewa..
tapi apa daya..
kamu sudah jadi bulan,,
dan tak kan pernah kembali menjadi senja ...

for de rujum (my love teacher)

bahagia terkasih selimuti hari,
hari penuh air mata tanpa duka,
rindu lama, terkenang bumi,
meski bagai mimpi,
de rujum tetap berarti,

lambaian tangan mu,
anggukan mu,
senyum mu,
perhatyan mu,
dan pesan mu, terkenang slamanya,

de rujum,
kami kan ingat, kedisiplinan dan belajar terus,
kan bawa kami seperti mu,
we love you de rujum, . . .