UA-64251474-1

Rabu, 24 Juni 2015

Bentuk Lain Melarikan Diri

Dokumentasi Teknokra di kesempatan yang berbeda. :)
Hey guys... ! Selamat berbuka puasa... ^_^

Postingan ini ditulis setelah buka puasa hari ini, bersama dengan orang-orang yang baru dikenal. Nah, kenapa judulnya, "bentuk lain dari melarikan diri"? 

Yup! Sebelumnya saya punya sebuah kutipan yang saya lupa, itu dikutip dari mana. Intinya, "ketika kita berada di tempat yang baru, kita juga harus menjadi baru juga." Maksudnya, yang lalu ya biarlah berlalu. Ketika bertemu orang baru, biarkan mereka tidak tau siapa dirimu sebelum ini.

Setunggal Buah Rampai Hijau

image source link
Tuan,
dalam rangkain buah rampai,
akulah terhijau setangkai.
Walau perlahan menguning pula si buah rampai
pun kukasihi diriku, hanya setunggal
dalam setankai

Tuan,
ketika hendak berpergian
ada macam-macam perbekalan.
Kusimpankan separuh, bekal untuk pekuburan.

Selasa, 23 Juni 2015

Ketika Aku Adalah Wibu Alay


Bakuman no Honda. Source google

Tunggu. Sebenarnya agak memalukan harus mengakui weaboo. Em, maksudku aku juga pernah jadi weaboo. Jadi manusia alay yang yah... gitu deh pokoknya.

Buat yang belum tau apa itu definisi weaboo atau wibu, jadi wibu itu sebutan untuk orang yang gila jejepangan. Anime gak mau disamakan dengan kartun, dan lain-lain yang sebenarnya jadi lucu dibaca. Para wibu kebanyakan

Senin, 22 Juni 2015

Apa? Aku menyimpan Rahasia?!


Aku baru menyadari sesuatu. Oh, tidak, tidak, tidak... bukannya aku baru menyadari, tapi aku baru sadar kalau aku ingin menuliskan kesadaranku di sini. Waktu lalu, ketika aku sebenarnya sudah sadar dari koma panjang, dari perdebatan pelik antara hati dan si empunya. Hanya sekedar untuk memberitahu orang lain saja, apa susahnya? Oh, jelas susah. Ini rahasia!

Seorang teman, waktu semalam, membuat sebuah pernyataan. Katanya, aku tipe ekstrovert, yang tak segan-segan memberitahukan segalanya ke semua orang.

Minggu, 14 Juni 2015

Teman, Sahabat, Rival, atau Kenalan?

Hujan di bulan Juni. Katanya, itu dinanti-nanti. Well, ini postingan kedua yang ngebahas tentang bulan Juni. Sebenernya saya mau membual lagi. Hehehe

Kayaknya kalau saya terlalu banyak

Kamis, 11 Juni 2015

Too much thinking!


link
"Be patience with all things. But, most importantly, be patience with your self."

That was what i got from the article. Quite simple, hard to do. I think i have patience enough with all things. But, not with myself. Is this what depression mean? Oh my, i whisper to myself, "hang on, myself. Hang on!" Just to finish this kind of life. Such an unpleasant but it's a must.

In other time, i faced my self in the mirror. I played my role. Yes, i just played. Like a good artist, i was playing good. Every different character i played, was going well. I'm pretty sure, people knows me as a brave,  and well organized. But simply, i just can not manage my emotion. I'm just twenty after all. My friends are twenty three. I'm two years younger than them. But people don't want to even know. Some of them precisely thought that i was lucky.

Well, I faced myself in the mirror and i tell her who i am. That's what i used to do when i thought my mask was going to break. In other article, i found that people who always do the other people want, they just forget about their selves. When i started walking my feet, i should know, it would not be a good path. So much obstacles. So much lies. Pretending to be good is not good.

In the end, i pretend to believe what people said, "i'm just lucky".

(i'm sorry to have you reading this stupid stuff. Thanks to you who read this until here. Usually, i'm not do this. May be someday, i'll delete this from my archive. I think, i just over think about everything.)

"See ya!"


Senin, 01 Juni 2015

Hey, June!

image source: link
Hei, June! Apa kabar? Lama tak jumpa. Kira-kira setahun yang lalu ya terakhir kita jumpa. Rasanya bahkan lebih dari setahun. Apa rasanya menunggu?

June, selama kau pergi, aku bertemu beberapa yang sepertimu. Mereka yang berkulit gelap, mereka yang dihujani kelopak bunga merah muda, mereka yang dikungkung mendung tiada habisnya.

Dari mereka beberapa sepertinya bahagia. Sepertinya mereka bersenang-senang. Bahkan ketika aku bertemu november di Asia, ada yang menjulukinya, "November rain". Kupikir mereka berkabung sepanjang hidupnya. Rupanya mereka sekedar membawa ingatan. Bukankah hujan yang menyanyikan lullaby di dinginnya hari?

Lalu Desember putih, dimana orang merayakan hari besar di penghujungnya. Beberapa mereka yang kutemui memang tak merayakan apa-apa. Tapi keceriaan setahun sebelum kubertemu denganmu sungguh membuatku rindu. Seperti aku dialiri mereka yang kutemui sepanjang tahun. Seperti mereka kuhimpun dalam sebuah ingatan yang kemudian kuberikan padamu.

Oya, kudengar, kau punya acara istimewa tahun ini. Banyak orang menantimu. Akhir-akhir ini kau jadi lebih terkenal. Banyak yang menyebutmu membawa berkah. Rupanya kau dimuliakan tahun ini.

Hei, June. Jangan salah sangka. Aku bukannya iri dengan peranmu tahun ini. Tapi biasanya kau hanya ditunggu  bagi mereka yang ingin segera istirahat tengah tahun. Tapi rupanya kau membangkitkan lebih banyak cita-cita selain membiarkan mereka asyik berlibur akhir semester.

Kau pasti bahagia, melewati jatah waktumu dengan ramainya lantunan syahdu yang membuatmu dimuliakan. Aku pasti bahagia, berbagi dahaga, dalam keberkahan yang kebetulan kau menjadi penanggungjawabnya.

June, bisakah kita lewati ini dengan sesuai kehendakmu? Mengikuti rasa bahagia bertemu yang dirindukan. :)

#Istimewa #Ramadhan #2015 #Puasa #June #Years #Growing #Omedeto