UA-64251474-1

Sabtu, 25 September 2010

Tegamu


Tiada bunga bersemi pagi ini,
Tersiram pedih bunga hati,
Deraian putih awali hitam hariku,
Tak mampu tudungi pelupuk cinta,
Semua terlontar kasar tak tertahan
Gaduh yang ku buang,
Kembali temani jiwa tak tenang
Jiwa tak mengerti,
Apa atri selimuthitam ini,
Perasaan mereka bagai besi dingin,
Tak berapi, tak berangin,
Tak tersentuh setitik sesal,
Tak terbayang,
Seberapa cinta terhapus kasar dari hati,
Tak ku sangka,
Sekeras inikah hatimu?

Rabu, 22 September 2010

Haruskah ?

Haruskah aku mengenangmu,
Saat hati gundah gulana?
Haruskah aku menangisimu,
Saat hati tersayat pisau cintamu?
Haruskah aku ingat masa indah itu,
Saat kau bangun surga hitam di negeri kelam ini?
Saat kau taburi racun,
Saat kau hitami kertasku,
Saat kau lenyap dari mataku
Haruskah aku memaafkanmu?

Ya Sudahlah…!


Seseorang yang meninggalkanku,
Yang tak mengenang masa lalu,
Tak ingat apa arti dirinya saat itu,
Telah menguburku di makam kenangan
Tanpa guyuran bunga,
Tanpa sepercik air cinta.
Jika itu memang hasratmu,
Silahkan…!
Ku terima nadiku yang berdenyut tanpamu.