UA-64251474-1

Kamis, 08 Oktober 2015

Setuju dengan TPP Guru Akan Dihapus

Source: screenshoot facebook
Setuju! Terlepas dari UU yang mengatur atau janji2 presiden waktu kampanye, tapi saya setuju dengan program begini. Jadi jangan main minta gaji minta kesejahteraan dulu. Tapi kinerja dulu, baru gaji bagus. Jangan kayak DPR yang katanya, "untuk meningkatkan kinerja, anggota Dewan sebaiknya diberi penghasilan yang bagus pula. 'kalau mau kerja bagus, sarana dan prasarana harus diperhatikan,' Dimyati" (Tempo 21-27 September 2015). (tambahan: sarana dan prasarana ini maksudnya tunjangan, karna mereka minta adanya kenaikan tunjangan. Gila dong, masa tunjangan DPR sampe 696,9 Milyar. Padahal mahasiswa mau berkreativitas aja cari sponsor susah pak *eh dia malah curhat*

Tuh ya, kalau semboyannya masih revolusi mEntal, dari kebijakan yang begini kita jadi bersaing berdasarkan kualitas bukan sekedar dikasih gaji besar, bilang mau kerja keras, tapi hasilnya NOL. Pembuktian dulu ya, yang bener kerjanya, baru deh minta gaji yang gede. Pasti dihargai lah. Kalaupun gak, ya nggak malu-malu amatlah kalau mau kasih tuntutan *jangan kayak DPR yang katanya melayani rakyat (harusnya lebih banyak mengabdi) tapi malah memeras rakyat. Ini sih, rakyat sebagai raja yang dilayani pelayan, tapi rajanya bodoh, mau aja dibodoh-bodohi.
Dah, Pak, saya setuju. Biar gak cuma revolusi mental, tapi beneran revolusi mEntal!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar