Aku memohon pada malaikat penjaga hatiku agar menuliskan namamu dalam buku kematiannya…
Agar kau mati tanpa
tahu akulah pembunuhmu.
Aku ingin membunuhmu,
dengan tanpa bekas tanganku.
Kenapa kau tak lekas
mati?
Aku sudah menulis namamu
ribuuan kali.
Kau tahu? kau akan
mati.
Seharusnya kau sudah
mati.
Tapi kenapa? Kenapa
kau tetap di sini?
Padahal sesungguhnya
kau telah pergi.
Pergi jauh sekali…
27 februari 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar