Minggu, 28 Desember 2014

All iz well, Stress-Go-Away!

Hei, guys...
Warning! Ini cuma cuap-cuap nggak guna, cerita terakhir beberapa malam lalu. Kalau yang nggak mau baca, silahkan klik back. #originallypersonal.

Stress go away
Artist: Me
Media: tembok kosan hehe
more info contact me. Huwala. :D
Ini nih, yang super gaje. Ane galau men... galau. G-A-L-A-U. Kalau di kamus sih, mungkin ini disebut stress, tapi jaman sekarang jadi tenar sebagai "galau". All iz well. All iz well. Seharusnya sih, lahaulawalakuataillabillah. Hehe... FYI, malem itu ane akhirnya nonton 3 idiots. Nggak tau apa motivasinya. Asal pilih aja di HD yang kira-kira film udah lama nggak di rewatch.

Nah, akibat ke-stress-an ini *ane menolak ini dibilanga galau* terwujudlah itu sesuatu yang mungkin kalau ketauan ibu kos bakal dimarahin. Hahaha

Walaupun ane sebenernya orang yang sangat suka berbagi, terutama berbagi masalah, tapi yang satu ini, mungkin agak sulit. Orang-orang pada nggak netral. Bilang ke sini, "yaudah sih, mereka itu ngerepotin, udahan aja!". Bilang ke situ, "liatlah itu yang di bawah, mereka butuh kamu. Masa kamu tega?"

Halah, omong kosong apa ini, pikirku. Dan benar, itu jadi pikiran. Sampai lupa, ane baru diwanti-wanti mamak buat nggak telat makan. Walhasil, napsu makan malah hilang bareng rasa pengen ngerjain tugas Seismik lanjutan yang udah molor 2 mingguan.


Sudah-sudah-sudah, lupakan yang di atas itu. Kalau mau dibahas, nanti banyak yang ngamuk. Hahaha. Kita bahas saja gambar illustrasinya. Hehe, gambar aneh banget yak? Ane nggak bisa gambar, ceman-ceman. Dunia ane adalah tulis-menulis. Yah, pokonya itu disebut doodle *iya, tau*, dibuat supaya ngilangin stress.

Lagi-lagi, tembok kosanku jadi pelarian setelah kemana-mana tak ada yang mau dengar. Alasannya, karena aku merepotkan. Tapi malah jadi karya kan? Wooooo~~~~

Sedikit cerita, jadi awalnya ada sebuah perbincnagan panas, sepanas arang debus, dan setajam silet. Di sana terjadi pertengkaran hebat antara kubu "iya" dan "tidak". Sudah macam nembak pacar pokoknya. Alasan diminta. Padahal, kenapa harus beralasan? Alasan-alasan itu kan akhirnya cuma buang tenaga. hah.

Nah, akhirnya pelarian itu bermuara di lappy-chan yang kemudian mengingatkanku pada "all iz well". Apapun jawabanku, "all iz well" pokoknya. Udah ah, daripada bergaje-gaje ria, ini cuma untuk penutup tahun masehi. Kalau besok ane masih bernapas, ini sebagai sejarah yang cerita lengkapnya hanya aku dan tuhanku yang tau. Hahahaha~~~~

Yang baca sampai akhir, apakah kalian merasa tertipu? Harap dimaklumi ya, kegajean saya ini. Kebetulan akhir-akhri ini saya sedan hilang kewarasan. Jadi tolong harap maklum, ini akhri tahun, akhir kepengurusan, dan pastinya, setelah akhir, ada awal. Yang jelas, awali semuanya dnegan bismillah. :)

Jaa, minna ^0^//

Tidak ada komentar:

Posting Komentar