Kasih Sayang Allah SWT (Gunung Api Kelud, Kediri Jawa Timur)

14 Februari 2014 bertepatan dengan hari kasih sayangnya yang merayakan, Allah SWT menyatakan kasih sayangnya melalui Gunung Kelud. Letusannya yang terjadi menjadi peringatan pada umat manusia bahwa azab Allah adalah nyata. Seperti yang disebutkan dalam QS Al-Hajj:48-49 yang artinya:

“Dan berapalah banyak kota yang aku tangguhkan (azab-Ku) kepadanya, yang penduduknya berbuat zalim, kemudian aku azab mereka, dan hanya kepada-Kulah kembalinya (segala sesuatu)” (48).

Dari ayat tersebut saya mengambil kesimpulan sendiri bahwa Allah sedang meng-azab (seluruh) umat manusia. Gunung kelud menjadi salah satu peringatan bagi umat manusia untuk terus bersyukur atas nikmat yang diberikan padanya. Sebelumnya, gunung merapi telah meletus dan menjadi bencana.

Dari kuliah vulkanologi yang saya dapat, gunung berapi yang meletus bukanlah bencana ketika tidak menelan korban atau menyebabkan banyak kerusakan. Gunungapi Indonesia yang sudah meletus dengan rentang waktu berderet (menurut saya) adalah Gunung Merapi, Gunung Krakatau, Gunung Sinabung, dan sekarang Gunung Kelud.

Indonesia dikelilingi oleh banyak gunungapi (the ring of fire). Ketika gunung satu meletus, akan memicu letusan digunung yang lainnya. Mungkin ini salah satu praktik dari teori tersebut. Dan ini peringatan yang nyata untuk manusia, seperti firman allah selanjutnya:

“Katakanlah: Hai manusia, sesungguhnya Aku adalah seorang pemberi peringatan yang nyata kepada kamu.” (49).

Meletusnya gunungapi-gunungapi tadi tak lepas dari ijin Allah SWT. Selain Gunung Sinabung yang masih belum terselesaikan, dan Gunung Kelud yang baru-baru ini menjadi trending topic, ada banjir bandang manado yang sementara tertutup isu terhangat, banjir Jakarta yang sementara terabaikan. Bencana di Indonesia saat ini menjamur. Seakan kata pepatah benar, mati satu tumpuh seribu. Krakatau tak terendus media, muncul Merapi. Tak seberapa lama, Sinabung kembali aktif, ditambah lagi banjir, dan sekarang Kelud.

Saya pernah membaca buku catatan seorang teman kristiani yang akhirnya saya catat sendiri di dinding kamar. Dari surat matius (ayatnya saya lupa) mengatakan:

“Tuhan menyampaikan kasih sayangnya dengan cara yang tidak kita ketahui.”

Dan inilah cara Tuhan (Allah SWT) menyatakan kasih sayangnya dihari ‘kasih sayang’.