Raga terhempas tak berdaya,
Mataku bagai tak bernyawa
Hari indah hanya sebuah mimpi
Mimpi demi masa yang tak berarti.
Aku terbang !
Aku melayang!
Menjangkau asa di ujung mimpi.
Mimpi demi mimpi aku jumpai, aku hinggapi, juga ku pelajari
Hitam putih mimpiku mendera anganku
Harapan langit, sudahi anganku
Aku masih ingin bermimpi
Untuk esok, juga nanti
Untuk raga ini, juga jiwa mati
Walau pedih menerjang pori-pori kulit,
Darahku tetap merah!
Tulangku tetap putih!
Hidupku tak mungkin tak berarti
Mimpiku, hanya bersembunyi di sela-sela himpitan poros otakku
Aku kan bongkar tuk jadikannya nyata
Tak dalam malamku,
Tapi dalam hidupku !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar